MODUL I
CIRI-CIRI DAN KEANEKARAGAMAN MAKHLUK
HIDUP
Kegiatan Belajar 1: Ciri-ciri Makhluk
Hidup
A. CIRI-CIRI
YANG MEMBEDAKAN MAKHLUK HIDUP DARI MAKHLUK TAK HIDUP
1. Makhluk
hidup melakukan pernafasan
2. Makhluk
hidup memerlukan makanan dan air
3. Makhluk
hidup dapat tumbuh dan berkembang
4. Makhluk
hidup dapat berkembangbiak
5. Makhluk
hidup dapat dan memberikan tanggapan terhadap rangsang (irritabilita)
B. PERBEDAAN
SERTA PERSAMAAN TUMBUHAN DAN HEWAN
Persamaan dan perbedaaan tumbuhan dan
hewan disajikan pada table di bawah ini :
No
|
Persamaan
|
Perbedaan
|
|
|
|
Tumbuhan
|
Hewan
|
1
|
Sama-sama
melakukan proses pernafasan
|
- Tidak
memiliki alat pernafasan khusus
- Mengambil
dan mengeluarkan gas secara pasif
|
- Umumnya
memiliki alat pernafasan khusus
- Mengambil
dan mengeluarkan gas secara aktif
|
2
|
Sama-sama
memerlukan makanan dan air
|
- Dapat
menyusun makanan sendiri
- Makanan
diambil dalam bentuk gas dan cair
|
- Makan
makhluk hidup lain
- Makanan
diambil dalam bentuk padat dan cair
|
3
|
Sama-sama
dapat tumbuh dan berkembang
|
- Tumbuh
kembang berlangsung selama hidupnya, ada di daerah tumbuh tertentu
- Bentuk
tubuh menyebar dan bercabang, jumlah bagian tubuh tidak tentu
|
- Tumbuh
kembang terjadi pada masa tertentu, serempak pada seluruh bagian tubuh
- Bentuk
tubuh tertentu, jumlah bagian tubuh tertentu
|
4
|
Sama-sama
dapat melakukan perkembangbiakan, secara kawin atau tidak kawin
|
- Pembuahan
terjadi di dalam alat perkembangbiakan betina
- Umumnya
jumlah anaknya banyak, tidak dipeliharan dan dilindungi induk
|
- Pembuahan
dapat terjadi di dalam tubuh, misalanya kucing dan diluar tubuh, misalnya
ikan
- Umumnya
jumlah anaknya terbatas
|
5
|
Sama-sama
menerima dan memberikan tanggapan terhadap rangsang
|
- Reaksi
terhadap rangsang lambat, terbatas dan lebih pasif
- Umumnya
menetap dan bergerak sebagaian tubuh
|
- Reaksi
terhadap rangsang cepat, simultan dan aktif
- Dapat
berpindah tempat
|
Kegiatan Belajar 2 : Keanekaragaman
Makhluk Hidup
A. KEANEKARAGAMAN
EKOSISTEM
· Ekosistem
adalah interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya
· Suatu
tipe ekosistem tertentu akan terdiri dari kombinasi organismee dan unsure
lingkungan yang khas, yang berbeda dengan susunan kombinasi ekosistem yang
lain.
B. KEANEKARAGAMAN
JENIS
· Jenis
adalah suatau satuan organisme yang dapat dikenal dari bentuk atau
penampilannya dan teridiri dari atas pengelompokan populasi atau gabungan
individu yang mampu kawin sesamanya secara bebas untuk menghasilkan keturunan
yang menyerupai induknya.
· Harimau
dan singa merupakan salah satu contoh keanekaragaman jenis
· Kekayaan
jenis makhluk hidup di Indonesia dapat ditunjukan bahwa 10% dari semua mkhluk
hidup yang ada pada saat ini, menghuni Indonesia
· Keanekaragaman
mikrobiota Indonesia dpat ditinjukan bahwa lebih dari 10% mikrobiota yang ada
pada saat ini, menghuni Indonesia
· Keanekaragaman
tumbuhan berpembuluh Indonesia, contohnya 1.250 jenis paku-pakuan, 25.000
tumbuhan berbunga.
· Keanekaragaman
hewan di Indonesia dapat ditunjukan bahwa 15% fauna yang ada di dunia terdapat
di negara Indonesia
C. KEANEKARAGAMAN
GENETIK
· Keanekaragaman
genetic suatu jenis ditentukan oleh keanekaragaman susunan factor genetic yang
terkandung dalam jenis yang bersangkutan.
· Ayam
kate dan ayam pelung merupakan contoh jenis ayam yang berbeda berdasarkan
keanekaragaman genetic.
MODUL 2
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANYA
Kegiatan Belajar 1 : Organisasi
Kehidupan
· Urutan
organisasi urut dari tingkat organisasi yang paling sederhana ke tingkat
organisasi yang paling kompleks, yaitu protoplasma, sel, jaringan, organ,
system organ, organisme, populasi, komunitas, dan ekosistem.
· Beberapa
karakteristik dari populasi, yaitu:
1. Memiliki
kepadatan (densitas) yaitu jumlah seluruh individu pada tiap satuan ruang, baik
luas maupun volume.
2. Setiap
populasi suatu species makhluk hidup memiliki pola persebaran tertentu dari
individu yang ada di dalamnya.
Persebaran secara berkelompok paling
sering terdapat di alam, terutama untuk populasi hewan, hal ini dapat terjadi
karena
a. Respon
organisme terhadap perbedaan habitat secara local
b. Respon
organisme terhadap perubahan cuaca secara musim
c. Akaibat
dari cara reproduksinya
d. Sifat
organisme yang mempunyai naluri untuk berkelompok sebagai alat pertahanan
terhadap predator
3. Suatu
populasi makhluk hidup terdiri dari individu-individu yang menempati struktur
umur yang berbeda, seperti anakan, muda, dewasa, tua
4. Populasi
bersifat dinamis karena adanya kelahiran, kematian dan migrasi
5. Populasi
memilki pola pertumbuhan tertentu.
Ada 2 pola pertembuhan, yaitu:
a. Eksponensial,
yaitu tumbuh cepat melebihi daya dukung
b. Sigmoid,
yaitu tumbuh cepat mencapai daya dukung kemudian menurun dengan cepat
6. Terdapat
produktivitas populasi, yaitu jumlah jaringan hidup yang dihasilkan oleh suatu
populasi dalam jangka waktu tertentu.
· Beberapa
karakteristik komunitas :
1. Keragaman.
Suatu komunitas tersusun dari berbagai macam populasi
2. Stabilitas.
Komunitas memiliki ketahanan terhadap perubahan dan kemampuan untuk kembali
normal setelah terjadi gangguan
3. Struktur
tropic. Dalam suatu komunitas terjadi hubungan interaksi antarspecies yang satu
dengan lainnya. Hubungan tersebut berupa makan di makan yang membentuk rantai
makanan.
4. Dinamis.
Sifat suatu komunitas sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan sehingga
selalu berubah atau dinamis.
A. EKOSISTEM
· Berdasarkan
fungsinya, ekosistem terdiri dari dua komponen penyusun, yaitu
1. Komponen
autotrof, yaitu makhluk hidup yang mampu membuat makanan sendiri. Contohnya
tumbuhan hijau
2. Komponen
heterotrof, yaitu makhluk hidup yang tidak mampu membuat makanan sendiri.
Contohnya hewan, manusia, jamur.
· Berdasarkan
struktur penyusunya, ekosistem terdiri atas 5 komponen, yaitu
1. Factor
abiotik, yaitu benda mati, contoh batu, air, udara
2. Produsen,
contohnya tumbuhan hijau
3. Konsumen,
contohnya herbivore dan karnivora
4. Pengurai/decomposer,
contoh, bakteri dan jamur
5. Detritus,
contoh cacing tanah, siput, teripang
· Peran
yang dimainkan oleh suatu makhluk hidup dalam suatu ekosistem disebut
relung/nice
· Biosfer
adalah ekosistem global atau jumlah seluruh ekosistem di planet bumi atau
seluruh makhluk hidup dan tempat hidupnya.
B. TIPE-TIPE
BIOMA
· Berbagi
macam bioma alam yaitu
1. Hutan
tropis.
Hutan tropis ada 3, yaitu
a. Hutan
hujan tropis, terdapat di daerah tropis yang basah dengan curah hujan tinggi
(300 cm/tahun) di Amerika tengah dan selatan, Afrika, Asia tenggara, Indonesia
dan Australia Timur Laut
b. Hutan
musim tropis, terdapat didaerah tropis beriklim basah dengan musim kemarau yang
panjang di India dan Asia Tenggara
c. Hutan
pegunungan tropis, hutan campuran terletak di pegunungan tropis.
2. Hutan
hujan iklim sedang, berupa hutan raksasa yang terdapat di sepanjang pantai
Pasifik Amerika Utara
3. Taiga/
hutan conifer. Hutan ini memeilki curah hujan 35-40 cm/tahun, suhu dimusim
dingin sangat rendah. Tersebar di Amerika Utara, Eropa dan Asia
4. Tundra/
hutan lumut. Terdapat disekitar kutub utara, gurun dingin dengan curah hujan 12
cm/ tahun dan pegunungan tropis pada ketinggian di atas 2.500 m. Terdapat di
Afrika, Australia, Amerika, Asia Selatan.
5. Padang
rumput iklim sedang, merupakan daerah luas yang oleh satu stratum vegetasi,
yaitu rumput, tetapi dnegan keanekaragaman jenis yang tinggi. Terdapat di
Amerika Serikat, Afrika dan Amerika Selatan
6. Gurun,
daerah ini memilki curah hujan yang sangat sedikit kurang dari 30 cm / tahun.
Suhunya lebih dari 60oC.
Kegiatan Belajar 2: Saling
Ketergantungan antar Makhluk Hidup
A. INTERAKSI
ANTAR INDIVIDU
·
Interaksi antar individu dalam suatu
populasi disebut kompetisi intraspecies.
·
Kompetisi intraspecies ada dua, yaitu
1. Kompetisi secara langsung. Contoh: peristiwa peerebutan
ayam jantan untuk merebutkan ayam betina
2. Kompetisi
tidak langsung. Contoh: dua individu yang berkompetisi memperoleh kebutuhan
hidup, seperti makanan, air, udara, cahaya.
B. INTERAKSI
ANTAR POPULASI
·
Hubungan antar populasi ada 8, yaitu:
1.
Netralisme, bila antara dua species
individu baik baik dalam keadaan terpisah maupun terkumpul tidak terjadi
salaing merugikan atau saling menguntungkan. Contoh cicak dengan kerbau
2.
Predasi, interaksi dua individu dari
populasi berbeda species berupa makan dimakan. Contoh harimau makan rusa
3.
Parasitisme. Hidup bersama antara dua
individu berbeda species yang hanya menguntungkan sepihak saja. Contoh cacing
pita pada tubuh manusia
4.
Mutualisme. Hubungan dua makhluk hidup
yang saling menguntungkan. Contoh : bakteri selulase yang hidup dalam usus
sapi.
5.
Komensalisme. Hubungan dua makhluk hidup
yang satu mendapat keuntungan dan yang lain tidak untung dan tidak rugi
contohnya. Ikan remora dengan ikan hiu
6.
Kompetisi. Hubungan antara dua makhluk
hidup yang saling bersaing. Contohnya harimau dengan singa.
7.
Kooperasi. Hubungan dua populasi dimana
bila hidup bersama akan lebih menguntungkan bagi keduanya dibandingan bila
hidup sendiri-sendiri. Contoh burung jalak dengan kerbau
8.
Antagonism/antibiosis, yaitu hubungan
dua populasi yang saling menguntungkan. Contoh hubungan anjing dengan kucing.
C. RANTAI
MAKANAN, JARING-JARING MAKANAN DAN PIRAMIDA MAKANAN
1.
Rantai makanan
Rantai makanan adalah peristiwa memakan dan dimakan
dengan urutan tertentu.
Contoh :
Ulat à burung prenjak à burung rajawali à bakteri
Tumbuhan dimakan ulat, ulat dimakan burung prenjak, burung prenjak di makan
burung rajawali.
Keterangan :
a.
Tumbuhan
bertindak sebagai produsen
b.
Ulat bertindak sebagai konsumen tingkat I
c.
Burung prenjak bertindak sebagai konsumen tingkat II
d.
Burung Rajawali bertindak sebagai konsumen tingkat III à konsumen puncak
e.
Bakteri
bertindak sebagai decomposer / pengurai
2.
Jaring-jaring
makanan
Jaring-jaring makanan adalah kumpulan beberapa
rantai makanan yang saling berhubungan.
3.
Piramida makanan
Piramida makanan adalah bentuk piramida yang
menggambarkan susunan terjadinya perpindahan aliran energi dari produsen hingga
konsumen tertinggi dalam ekosistem.
D. ALIRAN
ENERGI
Aliran energi adalah perpindahan
energi dari produsen ke konsumen dan ke konsumen yang lebih tinggi tingkatnnya.
Sumber energi utama adalah matahari, selanjutnya oleh tumbuhan, energi cahya
matahari diuabah menjadi energi kmia melalui proses fotosintesa. Energi ini akan dimanfaatkan oleh tumbuhan
untuk beracam-macam aktivitas.
Lalu apabila produsen di makan
oleh konsumen I maka akan terajdi aliran energi dari produsen ke konsumen I,
dan sebagian energi akan terlepas dalam bentuk panas. Lalu apabila konsumen I
dimakan oleh konsumen II maka akan terjadi perpindahan energi dari konsumen I
ke konsumen II, tetapi sebagian energi juga akan terlepas dalam bentuk
panas. Demikian seterusnya kalau
konsumen II dimakan oleh konsumen III. Jadi dalam rantai makanan terjadi
perpindahan energi dari matahari, produsen, konsumen I, konsumen II dan
seterusnya. Hal ini menunjukan bahwa setiap tingkatan trofik ada penyusutan
energi yang keluar dalam bentuk panas, yang disebut dengan entropi.
Mari kita pelajari daur air,
daur oksigen dan karbondioksida dan daur nitrogen:
1.
Gambar daur air, halaman : 2.27
2.
Gambar daur karbon oksigen dan karbondiosida, halaman : 2.28
3.
Gambar daur nitrogen, halaman : 2.29
Kegiatan Belajar 3 : Pencemaran dan
Etika Lingkungan
· Pencemaran
adalah masuknya bahan atau energy ke dalam lingkungan yang menyebabkan timbulnya
perubahan yang tidak diharapkan baik yang bersifat fisik, kimiawi, maupun
biologis sehingga menganggu kesehatan, eksistensi manusia dan aktivitas manusia
serta organisme lain.
· Polutan
adalah bahan penyebab pencemaran baik yang bersifat kimiawi, fisik, biologis
maupun prilaku manusia.
· Pencemaran
tergantung dari 4 faktor, yaitu :
1. Jumlah
penduduk
2. Jumlah
sumber daya alam yang dipakai tiap individu
3. Jumlah
polutan yang dikeluarkan dari setiap jenis sumber daya alam
4. Teknologi
yang digunakan
· Organisasi
kesehatan dunia (WHO) menetapkan 4 tahapan pencemaran, yaitu:
1. Pencemaran
tingkat pertama, yaitu pencemaran yang tidak menimbulkan kerugian pada manusia,
baik dilihat dari kadar pencemarannya, maupun waktu kontaknya dengan
lingkungan.
2. Pencemaran
tingkat kedua, yaitu pencemaran yang mulai menimbulkan iritasi ringan pada
pancaindra dan alat vegetative lainnya serta telah menimbulkan gangguan pada
komponen ekosistem lainnya
3. Pencemaran
tingkat ketiga, yaitu pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh
dan menyebabkan penyakit kronis
4. Pencemaran
tingkat keempat, yaitu pencemaran yang telah menimbulkan sakit bahkan kematian
dalam lingkungan karena kadar zat pencemaran yang terlalu tinggi.
· Berdasarkan
mediumnya, pencemaran dapat dikelompokan menjadi :
1.
Pencemaran air
Macam-macam polutan air dan dampaknya:
a. Sampah
organicgas, dapat menyebakan menurunnya kandungan oksigen danmenimbulkan H2S
yang berbau busuk
b. Virus
dan bakteri, dapat menimbulkan berbagai penyakit
c. Merkuri
(Hg), sumbernya dari limbah industry dan pertambangan terutama tambang emas.
d. Timbal
(Pb), sumber utama dari asap kendaraaan bermotor dan limbah industry. Dapat
mengganggu fungsi enzim, mengganggu pembentukan haemoglobin darah dan bisa
mengendap dalam tulang penyakitnya disebut plumbisme.
e. Cadmium
(Cd), sumbernya dari limbah industry keramik, fotografi, penyaduran logam dan
pertambangan. Dapat mengakibatkan gangguan pada ginjal, hati dan tulang.
f. Tembaga
(Cu), sumber limbah pertanian dari fungisida dan industry. Dapat mengakibatkan
gangguan ginjal, hati dan asam amino.
g. Bahan
radio aktif, sumber dari limbah PLTN, kerak bumi. Dapat mengakibatkan gangguan
fisiologis dan genetis
2.
Pencemaran udara
Macam-macam polutan udara dan dampaknya:
a. Karbon
monoksida (CO), sumber utama dari asap kendaraan bermotor, proses industry dan
asap rokok. Dapat mngakibatkan gangguan pernafasan, pusing dan mual.
b. Karbondioksida
(CO2), sumber dari hasil respirasi makhluk hidup, pembakaran bahan
bakar fosil, pembakaran sampah dan kebakaran hutan. Penyebab utam efek rumah
kaca yang dapat menyebabkan pemansan global, permukaan air laut naik, perubahan
iklim.
c. Nitrogen
Oksida (NO, NO2), sumber utama dari asap kendaraan bermotor, asap
rokok, gas hasil pembakaran generator pembangkit listrik, pembakran gas alam,
pembakaran batu bara. Organ yang peka terhadap gas ini adalah paru-paru yang
dapat menimbulkan kejang-kejang bahkan kematian.
d. Sulfur
oksida (SO2, SO3)bersumber dari gunung berapi, pengolahan
biji belerang, pembakaran batu bara. Gas ini dapat menyebabkan hujan asam
e. Materi
partikel seperti debu, asbestos, metal dan suspense minyak bersumber dari
peristiwa alami dan berbagai macam aktivitas manusia. Dapat menyebabkan
penyakit saluran pernafsan, batuk disertai dahak, bronchitis dan kanker.
3.
Pencemaran tanah
Pencemaran tanah disebabkan oleh
plastic, kaleng bekas, keramik, pestisida dan sebagainya.
MODUL 3
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANYA
Kegiatan Belajar 1 : Perkembangbiakan Tumbuhan
· Perkembangbiakan
vegetative tumbuhan rendah, meliputi:
1. Membelah
diri, contoh bakteri
2. Tunas,
contoh ragi dan lumut hati
3. Spora,
contoh jamur, ganggang, lumut dan tumbuhan paku.
· Perkembangbiakan
generative tumbuhan rendah, meliputi
1. Isogami
adalah proses perkawinan makhluk hidup dengan cara penyatuan antara dua buah
gamet yang bentuk dan strukturnya sama. Contoh : Clamidomanas dan Ulva
2. Anisogami
adalah proses perkembangbiakan makhluk hidup dengan cara penyatuan dua buah
gamet yang berbeda struktur, bentuk maupun ukurannya. Contoh Oedogonium sp dan
Fucus sp
3. Konjugasi
adalh proses perkembangbiakan makhluk hidup melalui perkawinan antara dua
individu yang belum dapat dibedakan jenis kelaminnya. Contoh : Spyrogira sp.
· Perkembangbiakan
vegetative tumbuhan tingkat tinggi
1. Akar
tinggal/rhizome. Contoh jahe, kunyit, temu lawak
2. Umbi
lapis. Contoh bawang
3. Umbi
batang. Contoh ubi jalar dan kentang
4. Geragih.
Contoh pegagan, arbei dan rumput teki
5. Tunas.
Contoh pakis haji, bamboo, tebu, pisang
6. Tunas
adventif. Contoh cocor bebek, cemara, kersen, sukun, kesemek
· Perkembangbiakan
generative tumbuhan tingkat tinggi
1. Pembuahan
pada Gimnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) disebut pembuahan tunggal karena
satu inti sperma membauhi satu sel telur. Contohnya pada pinus.
2. Pembuahan
pada Angiospermae disebut pembuahan ganda karena inti sperma tidak hanya satu
melainkan ada dua buah. Inti yang satu membuahi inti sel telur sedangkan yang
lainnya membuahi dua buah inti kandung lembaga sekunder membentuk jaringan
endosperma yang triploid dan berfungsi sebagai cadangan makanan bagi embrio.
Kegiatan
Belajar 2: Perkembangbiakan pada Hewan dan Manusia
· Perkembangbiakan
vegetative pada hewan rendah, meliputi:
1. Membelah
diri, pada protozoa : paramecium dan Euglena
2. Bertunas,
pada Hydra sp
3. Fragmentasi,
pada Planaria dan Linckia
· Perkembangbiakan
generative pada hewan rendah, meliputi:
1. Konjugasi,
adalah perkembangbiakan generative pada makhluk hidup yang belum dapat
dibedakan jenis kelaminnya. Pada Paramecium
2. Heterogami/anisogami,
adalah cara perkembangbiakan dua buah sel kelamin (ovum dan sperma) yang
berbeda, baik bentuk, ukuran, maupun tingkah lakunya. Pada hydra, paramecium,
cacing dan serangga.
· Perkembangbiakan
pada hewan tingkat tinggi, meliputi
1. Pembuahan
di luar (fertilisasi eksternal) pada ikan dan katak
2. Pembuahn
di dalam (fertilisasi internal) pada burung, tikus, manusia
· Alat perkembangbiakan
hewan tingkat tinggi, meliputi:
1. Alat
kelamin jantan, meliputi
a. Testis :
menghasilkan sperma
b. Penis :
menyalurkan sperma ke vagina
c. Vasdeferens
: saluran spermatozoa dari testis ke penis
2. Alat
kelamin betina meliputi ;
a. Ovarium
: menghasilkan sel telur/ovum
b. Oviduk :
saluran ovum
c. Tuba
falopi : tempat terjadinya pembuahan.
d. Uterus/rahim
: tempat pertumbuhan embrio
e. Vagina :
saluran untuk mengeluarkan anak
Kegiatan
Belajar 3: Pemuliaan Tanaman dan Hewan Ternak
A. PEMULIAAN
TANAMAN
1. Hibridisasi
(Perkawinan Silang), merupakan proses perkawinan silang antara dua individu
tumbuhan sejenis yang berbeda varietasnya. Contoh : jagung
2. Radiasi
untuk memperoleh bibit unggul. Radiasi yaitu memberikan sinar radioaktif (α, β,
γ, sinar proton, sinar netron dsb) terhadap bibit tanaman tertentu, sehingga
gen atau kromosom dari tanaman itu bermutasi. Dengan demikian akan diperoleh
mutan yang diinginkan. Contoh : kedelai Muria
3. Rekayasa
genetika. Dilakukan dengan cara mengotak-atik materi genetic tanaman yang akan
dibudidayakan. Contoh : Kapas Bolgard
B. PEMULIAAN
HEWAN
1. Hibridisasi/kawin
silang, meliputi:
a. Perkawinan
silang dengan cara tradisional, yaitu dengan memilih indukan betina dan jantan
lalu dikawinkan
b. Perkawinan
silang dengan teknik kawin suntik, yaitu dengan cara mentransfer sperma dengan
alat suntik khusus melalui lubang vagina dan sperma tersebut disemprotkan pada
rongga uterus.
c. Perkawinan
silang dengan teknik in vitro (bayi tabung).
2. Teknik
radiasi
Teknik radiasi dapat menggunakan sinar x.
teknologi ini telah berhasil dilakukan untuk memperoleh serangga dengan jantan
mandul.
3. Rekayasa
genetic. Mengubah susunan gentik individu tertentu sehingga individu yang akan
dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan. Teknologi ini telah berhasil
dilakukan sehingga menghasilkan sapi yang air susunya banyak mengandung kasein,
ikan salem yang tahan beku.
MODUL IV
STRUKTUR TUBUH MANUSIA
Kegiatan Belajar 1 :
Rangka Manusia
·
Endoskeleton (rangka dalam), yaitu rangka tubuh
berada di dalam tubuh. Contoh pada manusia, sapi dan ikan
·
Eksoskeleton (rangka luar), yaitu rangka tubuh
berada di luar, wujudnya berupa kulit yang mengeras. Contoh pada jangkrik.
·
Guna rangka:
1. Menegakan dan
menentukan bentuk tubuh
2. Melindungi
jaringan lunak yang mudah rusak, ex jantung, hati, otak
3. Tempat melekatnya
otot rangka
4. Tempat
pembentukan sel darah merah, keping darah dan sel darah putih
5. Bersama dengan
otot merupakan alat gerak
6. Tempat menyimpan
dan mengatur Ca dan P
·
Sistem gerak terdiri dari rangka dan otot.
·
Tulang merupakan alat gerak pasif, karena tulang
tidak dapat bergerak tanpa bantuan otot.
·
Berdasarkan jenisnya, tulang dibagi menjadi 2, yaitu
tulang keras dan tulang rawan.
·
Ada 3 jenis tulang rawan, yi :
1. Hialin,
ex : dinding trakea, sendi tulang, antara tl rusuk dan tl. dada
2. Elastis, ex : tl hidung & telinga
3.
Serabut, ex : antar rusuk tulang belakang
·
Osifikasi adl proses terjadinya tulang rawan menjadi
tulang keras.
·
Berdasarkan bentuknya ada 4 tulang, yaitu :
1. Pipa/panjang, ex
: tulang lengan, paha, betis, ruas jari kaki &tangan
2. Pipih, ex : tulang rusuk, dada,
belikat, tengkorak
3. Pendek, ex :
ruas tl. belakang, pergelangan kaki & tangan
4. Tidak bearaturan, ex : tl rahang
& tl punggung
· Berdasar sifat bahan penyusunnya, ada 2
macam tulang, yi :
1. Tulang kompak,
ex : lapisan luar tulang pipa
2. Tulang spons, ex
: tulang pendek & tulang pipih
· Ada 2 macam sumsum tulang, yaitu :
1. Sumsum merah,
tempat pembentukan sel darah merah. Terdapat pd tulang tengkorak, ruas tulang
belakang, & tulang rusuk
2. Sumsum kuning,
terdapat pd tulang anggota gerak orang dewasa
· Pertumbuhan tulang terjadi pada
daerah pertumbuhan didekat ujung tulang yg disebut cakra epifise.
· Pertumbuhan
kesehatan tulang tergantung pada kesehatan kalsium dan fosfat yang memadai
· Anak-anak yang
tidak mendapat makanan yang benar atau jarang berjemur di sinar matahari,
tulangnya akan tetap lunak dan bengkok apabila mendapat tekanan. Perkembangan
yang tidak normal ini disebut rachitis.
· Orang tua,
terutama wanita, sering menderita penipisan dan perapuhan tulang yang disebut
osteoporosis
· Perhatikan gambar bagian-bagian tulang tubuh di bawah ini :
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
Sendi adalah hubangan antar tulang
gerakan.
· Antara kedua tulang terdapat
rongga sendi yang berisi cairan pelumas disebut minyak sendi atau minyak
sinovial
· Sendi dibagi menjadi 3, yi :
1. Sendi mati /
sinartrosis, tidak dapat digerakan. Ex : hubungan antar tulang tengkorak
2. Sendi kaku /
amfiartrosis, dapat digerakan terbatas. Ex : hubungan antar tulang belakang,
hubungan antara tulang rusuk dengan tulang dada.
3. Sendi gerak /
diartrosis, dapat digerakan leluasa.
·
Sendi gerak dibagi menajdi 4, yi :
1. Engsel, ex lulut & kaki
2. Putar,
ex : antara kepala dan leher
3. Pelana,
ex : ruas tulang jari tangan
4. Peluru,
ex : hubungan antara lengan atas dg bahu
· Kelainan dan gangguan pada sendi :
1.
Getah
radang : apabila sendi mengalami infeksi, rongga sendi akan diisi oleh cairan
2.
Artitis
eksudatif : setiap gerakan pada sendi menimbulkan rasa sakit
3.
Artitis
sika : kekurangan minyak sendi yang mengakibatkan rasa nyeri ketika sendi di
gerakan
· Patah tulang dapat diakibtakan karena
benturan keras, sehingga mengakibatkan fraktura, berupa:
1.
fraktura
tertutup : tidak merobek kulit
2.
fraktura
terbuka : tulang mencuat keluar kulit
3.
fraktura
berganda : lebih dari satu patahan
· Kelainan tulang karena kesalahan posisi
duduk :
1. Skoliosis : 2. Kifosis
3. Lordosis
· Tulang mengandung sel-sel
pembentuk tulang (osteoblas) dan sel-sel penghancur tulang (osteoklas). Apabila
tulang patah osteoklas menghancurkan tulang yang rusak dan osteoplas membentuk
tulang yang baru.
Kegiatan Belajar 2: Otot Manusia
· Otot ada 3, yi :
1. Otot polos :
berinti 1, berbentuk gelondong, & bekerja diluar kesadaran
2. Otot lurik :
berinti banyak, bentuknya silindris lurik tidak bercabang, & bekerja sadar
3. Otot jantung :
berinti banyak, serabut lurik bercabang, & bekerja diluar kesadaran.
· Kerja otot ada 2, yi :
1. Antagonis / berlawanan, ex bisep
& trisep
Otot fleksor
Otot ekstensor
2. Sinergis / bersamaan, ex :
pronator teres & pronator kuadratus
·
Untuk melakukan suatu
aktivitas, otot memerlukan sejumlah energi. Energy diperoleh dari pembakaran
glukosa di dalam darah. Proses ini disebut metabolisme
·
Otot rangka yang bergerak
palaing cepat adalah otot yang membuka dan menutup kelopak mata
·
Otak mengirim perintah kepada
otot melalui saraf untuk bergerak. Otot memerlukan waktu beberapa detik untuk
menerima instruksi.
·
Dalam setiap otot selalu ada
serat yang berkontraksi dan ada yang berelaksasi secara bergantian. Pada setiap
pergantian, otot mengalami getaran halus.
***************
MODUL 5
SISTEM ORGAN TUBUH MANUSIA
Kegiatan Belajar 1: Indra Manusia
· Indra
luar yang dimiliki tubuh kita:
No
|
Indra
|
Organ
|
Sel
Reseptor
|
Rangsang
|
1
|
Penglihat
|
Mata
|
Sel kerucut
dan sel batang
|
Cahaya
|
2
|
Pendengar
|
Telinga
|
Organ kecil
|
Gelombang
suara
|
3
|
Pengecap
|
Lidah
|
Putting
pengecap
|
Kontak kimia
|
4
|
Pencium
|
Hidung
|
Sel
pembaur/pencium
|
Kontak kimia
|
5
|
Peraba
|
Kulit
|
Korpuskel
taktil
|
Kontak fisik
|
INDRA PENGLIHATAN
· Perhatikan
gambar mata di bawah ini:
· Bagian-bagian
mata:
1. Kornea:
tembus pandang
2. Iris:
penentu warna mata (pigmen)
3. Lensa:
bisa mencembung bisa mencekung
4. Retina:
terdapat sel batang (peka sekali cahaya, tidak bisa memebedakan warna)
berfungsi saat ditempat gelap dan sel kerucut (peka sekali terhadap warna)
berfungsi saat ditempat terang
· Mekanisme
kerja mata, yaitu suatu benda akan dapat dilihat jika ada cahaya. Cahaya akan
dipantulkan oleh benda itu dan pantulan cahaya akan masuk ke dalam mata melalui
lensa mata. Sesampainya di retina, rangsang cahaya diterima oleh sel-sel indra,
cahaya kemudian diteruskan ke saraf mata, selanjutnya dikirim ke pusat
penglihatan di otak untuk diterjemahkan.
· Mata
dengan penglihatan normal disebut emmetrop
· Beberapa
gangguan pada indra penglihatan
1. Rabun
jauh (miopi) : orang yang tidak bisa melihat benda jauh. Ditolong dengan kaca
mata berlensa minus (cekung)
2. Rabun
dekat (hipermetropi) : orang yang tidak dapat melihat benda dekat. Ditolong
dengan kaca mata berlensa plus (cembung)
3. Astigmatisme
: orang yang tidak dapat membedakan garis-garis tegak lurus dan mendatar pada
saat bersamaan. Ditolong dengan kacamata berlensa silindris
4. Presbiop:
orang yang daya akomodasi mata telah berkurang. ditolong dengan kaca mata
berlensa rangkap (cembung di bawah, cekung di atas)
5. Rabun
senja: penglihatan menjadi kabur karena kekurangan vitamin A. ditolong dengan
pencangkokan kornea
6. Mata
juling: ornag yang otot-otot penggerak bola mata kanan dan kiri tidak serasi.
Ditolong dengan operasi
INDRA PENDENGARAN
· Perhatikan
gamabr indra pendengaran berikut ini:
· Mekanisme
kerja telinga, yaitu sumber bunyi
menghasilkan gelombang sura di udara dan ditangkap oleh daun telinga. Bentuk
daun telinga yang khas memungkinkan gelombang suara langsung ke lubang
pendengaran. Gelombang suara yang masuk melalui lubang pendengaran menggetarkan
gelombang telinga, kemudian dipantulkan dan diperkuat oleh serangkaian osikel.
Gerakan landasan melawan tingkap oval menyebabkan bergetar. Getarannya
dipancarkan melaui cairan telinga dalam bentuk gelombang. Di dalam koklea,
getaran cairan menggerakan sel-sel reseptor organ korti. Sel reseptor yang
berhubungan dengan serat syaraf, mengubah gerakan menjadi impuls dan dibawa ke
otak oleh sel saraf pendengaran.
· Kerusakan
pada gendang telinga dapat menyebabkan gangguan pada pendengaran. Kerusakan
dapat terjadi karena udara yang tiba-tiba meningkat atau akibat radang telinga.
· Mekanisme
indra keseimbangan terletak ditelinga dalam. Apabila kita menggerakan kepala
kesembarang arah, cairan di dalam saluran turut bergerak, merangsang saraf
dibeberapa bagian saluran. Melalui informasi dari kedua telinga, otak menyadari
adanya setiap gerakan.
INDRA PENCIUMAN
· Sel-sel
pencium menerima rangsang zat kimia dalam udara yang dihirup ketika
bernafas. Sel-sel penerima bergabung di
dalam pembuluh pencium dan membawa sinyal ke pusat pencium yang ada di otak
· Dalam
keadaan pilek, terkadang kehilangan rasa bau, keadaan ini disebut asmonia.
INDRA PENGECAP
· Perhatikan
gambar lidah berikut ini:
· Impuls
syaraf dari sel sensori pucuk pengecapdihubungkan ke otakoleh dua saraf. Saraf
yang satu membawa informasi rasa dari bagian depan ledah (manis dan asin), dan
syaraf yang lain dari samping (asam) dan belakang lidah (pahit).
INDRA PERABA
· Kulit
terdiri dari 3 lapisan, yaitu:
1. Epidermis:
lapisan terluar sebagai pelindung
2. Dermis
: lapisan paling tebal terdapat di telapak kaki dan tangan
3. Hypodermis:
lapisan terdalam yang kaya akan jaringan lemak untuk mengahangatkan tubuh.
Kegiatan Belajar 2. Sistem Perencanaan
Manusia
· Zat
makanan yang diperlukan tubuh, meliputi:
1. Air
berfungsi sebagai pelarutdan menjaga stabilitas suhu tubuh
2. Protein
berfungsi untuk :
a. membangun
sel-sel yang rusak,
b. membantu
zat pengatur seperti enzim dan hormone,
c. sebagai
penghasil energy
3. Lemak
berfungsi sebagai:
a. pelarut
vitamin A,D,E, dan K
b. pelindung
alat-alat tubuh
c. pelindung
tubuh dari suhu rendah
d. penghasil
kalori
4. Karbohidrat
berfungsi sebagai sumber energi yang utama
5. Vitamin
berfungsi untuk metabolism dan pertumbuhan normal makhluk hidup
6. Garam
mineral, yang meliputi Ca, P, Fe, F, Na, Cl, I
7. Enzim
pencernaan, yang meliputi:
a.
Enzim pencernaan di mulut terdiri dari :
1)
Ptialin :
karbohidrat àgula
b.
Enzim pencernaan di lambung terdiri dari :
1)
Pepsin :
protein à pepton
2)
Renin :
menggumpalkan protein susu
3)
HCL : bunuh
organisme asing
c.
Enzim pencernaan di pankreas
terdiri dari :
1) Tripsin : pepton à asam amino
2) Amilopsin : karbohidrat à gula
3) Lipase : lemak à asam lemak & gliserol
d. Enzim
pencernaan di
usus halus meliputi :
1) Maltase : maltosa à glukosa
2) Amilase : amilum à maltosa
3) Sukrase : sukrosa à fruktosa
4) Lipase : lemak à asam lemak & gliserol
5) Eripsin : pepton à asam amino
6) Laktase : laktosa à glukosa & galaktosa
7)
Enterokinase :
mengaktifkan tripsinogen à tripsin
· Perhatikan
gambar berikut ini:
· Di
mulut terjadi 2 kali pencernaan, yi :
1.
Pencernaan mekanaik : saat pengunyahan
makanan oleh gigi
2.
Pencernaan kimiawi : pencernaan dg
bantuan enzim ptialin / saliva / ludah
· Dikerongkongan
terjadi gerakan meremas & mendorong makanan pada kerongkongan shg masuk
kelambung yang disebut sbg gerak peristaltik.
· Gangguan
pada system pencernaan, yaitu:
1. Parotitis:
gondong
2. Xerstomia:
produksi saliva terlalu sedikit
3. Konstipasi:
sembelit
4. Peritonitis:
radang selaput dinding rongga tubuh
5. Apendiksitis:
radang usus buntu.
Kegiatam Belajar 3. Sistem Transportasi
· Perhatikan
gambar jantung berikut ini:
· Pembuluh
darah, terdiri dari:
1. Pembuluh
nadi (arteri) berfungsi mengalirkan darah dari jantung yang kaya O2,
kecuali pembuluh nadi paru-paru yang kaya CO2
2. Pembuluh
darah balik (vena) berfungsi mengalirkan darah menuju jantung yang kaya CO2,
kecuali pembuluh vena paru-paru yang kaya O2
3. Pembuluh
darah kapiler, merupakan pembuluh yang sangat halus dan terdapat di berbagai
organ tubuh
· Macam-macam
peredaran darah, yaitu:
1. Peredaran
darah besar :
Bilik kiri à
seluruh tubuh à
serambi kanan
2. Peredaran
darah kecil :
Bilik kanan à
paru-paru à
serambi kiri
· Limpa
berfungsi untuk :
1. Tempat
pembentukan sel darah putih
2. Tempat
membunuh kuman penyakit
3. Tempat
pembongkaran sel darah merah yg telah mati
4. Tempat
cadangan sel darah
· Gangguan
pada system pembuluh darah, yaitu:
1. Hemofili:
darah sukar membeku
2. Anemia:
kekurangan sel darah merah
3. Erythroblastis
faetalis: penyakit kuning pada bayi
4. Laukimia:
kanker darah
5. Thrombus:
penyakit jantung karena tersumbatnya nadi tajuk
6. Sklerosis:
pengerasan pembuluh darah
7. Varises:
pelebaran pembuluh balik
Kegiatan Belajar 4. Sistem pernafasan
· Pernafasan merupakan cara pembentukan energi melalui
oksidasi biologi dg reaksi sbb :
C6H12O6
+ O2 à CO2 + H2O
·
Pernafasan ada dua, yaitu
1.
Pernafasan
perut, jika mengembangnya rongga dada karena perubahan diafragma
2.
Pernafasan
dada, jika mengembangnya rongga dada karena perubahan posisi tulang rusuk
·
Gambar alat pernafasan :
·
Volume udara di paru-paru ada 4, yaitu :
1.
Volume residu:
volume udara yang masih tersisa di dalam paru-paru ketika kita mengeluarkan
nafas dengans ekuat tenaga
2.
Volume tidal: volume udara yang keluar
masuk paru-paru selama kita bernafas normal
3.
Volume cadangan insirasi: volume udara
maksimal yang masih dapat masuk ke dalam paru-paru setelah melakukan inspirasi
normal
4.
Volume cadangan ekspirasi yaitu pada
saat kita melakukan ekspirasi normal, kita masih dapat mengeluarkan nafas
dengan sekuat tenaga.
·
Penyakit pada sistem pernafasan, yaitu :
1.
Rirnitis: sekresi
lendir berlebihan disertai pembengkakaan membaran hidung dan faring
2.
Laringitis: infeksi
lokal pada faring
3.
Asma: reaksi alergi
dan emosional
4.
Pneumonia: alveoli
terisi cairan
5.
TBC: kerusakan
paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis
6.
Kanker paru-paru
***************
MODUL 6
MAKANAN, KESEHATAN, PENYAKIT DAN
PENCEGAHANNYA
Kegiatan Belajar 1: Makanan
· Fungsi
makanan secara umum, yaitu:
1. Makanan
sebagai sumber tanaga/energy
2. Makanan
sebagai bahan pembangun
3. Pengatur
aktivitas tubuh
· Fungsi,
sumber, dan akibat kelebihan dan kekurangan zat makanan disajikan di modul
halaman 6.9 tabel 6.4
· Pedoman
susunan makanan sehat:
1. memenuhi
kecukupann gizi yang dianjurkan
2. Mengandung
berbagai ragam macam jenis makanan
3. Mengandung
serat dan zat tepung
4. Tidak
banyak mengandung makanan yang terlalu manis
5. Tidak
mengandung kandungan garam tinggi
6. Tidak
mengandung kandungan lemak tinggi
Kegiatan Belajar 2: Kesehatan, Penyakit
dan Pencegahannya
· Sehat
adalah keadaan yang sempurna dari fisik, mental, social, jadi tidak hanya bebas
dari penyakit atau bebas dari kelemahan
· Usaha
kesehatan masyarakat, meliputi:
1. Memperbaiki
kesehatan lingkungan
2. Mencegah
dan membrantas penyakit infeksi
3. Mendidik
masyarakat tentang prionsip-prinsip kesehatan perorangan
4. Mengkoordinasi
tenaga-tenaga kesehatan untuk melayani pengobatan dan perawatan
5. Mengembangkan
upaya masyarakat untuk mencapai tingkatan hidup yang setinggi-tingginya
· Penyakit
menular dapat melaui:
1. Saluran
pernfasan
2. Saluran
pencernaan
3. Kulit
· Penyebab
penyakit menular:
1. Serangga
2. Cacing
3. Protozoa
4. Bakteri
5. Virus
6. Jamur
· Berbagai
penyakit menular yang umum di Indonesia, yaitu:
1. Scabies:
penyakit kulit yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei
2. Ankylostomiasis:
infeksi cacing tambang
3. Askariasis:
infeksi cacing gelang
4. Enterobiasis:
infeksi cacing kremi
5. Filariasis:
infeksi cacing filarial
6. Amebiasis:
disentri amuba
7. Malaria
8. Toksoplasmosis:
infeksi oleh Taxoplasma gondii
9. Kolera:
disebabkan oleh Vibrio cholera
10. Demam
tifoid: infeksi dari bakteri Salmonela
11. Difteri:
penyakit akut yang disebabkan oleh Caryna bacterium diphtheria
12. Disentri
hasiler: infeksi usus besar oleh Shigella schnlitzei
13. Tetanus:
infeksi oelh Clostridium tetani
14. TBC
15. Campak:
disebakan oleh virus rubella
16. Demam
berdarah dengue: virus Flavvirus disebarkan oleh nyamuk Aedes aeghepti
17. Hepatitis
18. Poliomyelitis:
radang sel saraf tulang
19. Rabies
20. Panu
· Cara
pencegahan penyakit menular:
1. Mempertinggi
nilai kesehatan
2. Memberikan
vaksinasi atau imuniasasi
3. Pemeriksaan
kesehatan berkala
· Berbagai
penyakit menurun/diwariskan:
1. Brakidaktili:
jari-jari pendek
2. Polidaktili:
jari tambahan pada tangan atau kaki
3. Osteogenesis
imperfekta: tulang mudah patah
4. Kebotakan
5. Kekentalan
secret kelenjar mujkosa
6. Penyakit
tuli bisu jenis tertentu
7. Albinisme:
kulit tidak punya pigmen
8. Hemofili:
darah sukar membeku
9. Buta warna
10. Thalasemia
: gangguan pembentukan sel darah merah
11. Diabetes
militus
12. Hipertensi
13. Jantung
istemik: kerja jantung tidak normal
****************************
MODUL 7
PENGUKURAN BESARAN, KINEMATIKA, DAN
DINAMIKA
Kegiatan Belajar 1: Pengukuran Besaran
· Semua
gejala alam yang dapat diukur disebut besaran
· Pada
saat Ali pergi ke sekolah ia menempuh jarak 300 meter. “Jarak” menunjukan
besaran panjang, 300 menunjukan nilai besaran, dan meter menunjukan satuan
besaran panjang
· Besaran
pokok adalah besaran yang satuanya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak
diturunkan dari besaran lain, contoh besaran popkok disajikan pada table di
bawah ini:
No
|
Nama
Besaran
|
Satuan
|
Singkatan
|
1
|
Panjang
|
Meter
|
m
|
2
|
Massa
|
Kilogram
|
kg
|
3
|
Waktu
|
Sekon
|
s
|
4
|
Temperature
|
Kelvin
|
K
|
5
|
Arus listrik
|
Ampere
|
A
|
6
|
Intensitas
cahaya
|
Candela
|
cd
|
7
|
Jumlah zat
|
Mol
|
mol
|
· Besaran
turunan adalah besran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok. Contohnya:
luas, volume, berat, gaya, dan massa jenis
· 1
inchi = 2,54 cm
3 inchi = 3 x 2,54 =
· Nyatakan
laju mobil v = 36 km/h dalam m/s !
Jawab:
V = 36 x (1000/3600) = 10 m/s
· Jumlah
angka yang diketahui handal dalam suatu bilangan disebut angka penting.
Contoh:
13,57 à 4 angka penting
0,038 à 2 angka
penting, angka nol hanya pengisi tempat
Kegiatan Belajar 2: Kinematika
· Kajian
tentang gerak benda yang berhubungan dengan gaya dan energy disebut mekanika
· Cabang
mekanika yang menggambarkan gerak benda tanpa mempertimbangkan gaya-gaya yang
bekerja padanya disebut kinematika
· Besaran
vector adalah besaran yang mempunyai besar dan arah, digambarkan dengan anak
panah. Contoh: seorang berjalan 20 m ke arah kanan kemudian balik berjalan ke
arah kiri 5 m. jarak total yang ditempuh orang itu adalah 20 + 5 = 25 m, tetapi
pergeserannya adalah 20 – 5 = 15 m kea rah kanan.
· Besaran
panjang dapat diukur dengan mistar, jangka sorong dan micrometer sekrup
· Besaran
massa diukur dengan neraca
· Berat
benda dapat diukur dengan neraca pegas
· Besaran
waktu dapat diukur dengan arloji/stopwatch
· Luas
permukaan dapat diukur dengan rumus tertentu (persegi panjang: p xl, lingkarang
πR2
· Volume
zat cair dan volume zat padat yang tidak beraturan dapat diukur dengan gelas
ukur
· Massa
jensi benda: massa / volume
· Massa
jenis zat cair dapat diukur dengan hidrometer
· Scalar
adalah besaran yang mempunyai besar tetapi tidak mempunyai arah disebut besaran
scalar, contoh massa dan waktu
· Sebuah
mobil menempuh jarak 200 km selama 4 jam. Hitunglah kecepatannya!
Diketahui:
S = 200 km
t = 4 jam
Ditanyakan: V = ?
Jawab:
V = s/t = 200/4 = 50 km/jam
· Sebuah
mobil bergerak di jalan lurus bebas hambatan dan pengemudi mengerem mobil itu.
Jika kecepatan mobil awal adalah v1 = 20 m/s dan diperlukan waktu 8
detik untuk memperlambat menjadi v2 = 4 m/s. Berapa percepatan
rata-rata mobil itu ?
Jawab:
a = v/t
a = (v2 – v1) / (t2
– t1) = (8 – 20) / (4 – 0) = -16/4 = -4
Tanda negative muncul karena kecepatan
akhir lebih kecil dari pada kecepatan awal
· Rumus
dalam percepatan konstan:
Vt2 = Vo2
+ 2as
Vt = Vo + 2at
s = so + Vot + ½at2
· Budi
memerlukan waktu 2 detik untuk melempar bola, dengan kecepatan 20 m/s.
Hitunglah percepatan bola tersebut !
Vt =
Vo + at
20 = 0 + a.2
2a = 20
a = 20/2 = 10 m/s2
· Sebuah
batu dilepaskan dari sebuah tebing terjal. Setelah jatuh pada jarak 5 m,
hitunglah kecepatannya !
Vt2 = Vo2
+ 2as
Vt2 = Vo2
+ 2gh
Vt2 = 02
+ 2.10.5
Vt2 = 0 + 100
Vt = √100 = 10 m/s
· Dalam
gerak peluru kecepatan awal benda diuraikan menjadi komponen-komponen dalam
arah sumbu x horizontal dan y vertical, sehingga diperoleh:
Vox = V cos θ
Voy = V sin θ
Pada saat t, kecepatan benda menjadi:
Vx = Vox
Vy = Voy – gt
Pada saat t, posisi benda menjadi:
x = xo + Voxt
y = yo = Voyt -
½gt2
· Sebuah
bola dilemparkan dengan kecepatan awal 10 m/s yang membentuk sudut 60o
diatas horizontal. Maka kecepatan bola pada saat mencapai titik tertinggi
adalah … .
Jawab:
Pada saat mencapai titik tertinggi
kecepatan bola sama dengan kecepatan dalam arah sumbu X, jadi:
Vox = V cos θ
Vox = 10 cos 60
Vox = 10 x ½
Vox = 5 m/s
Kegiatan Belajar 3: Dinamika
· Hukum
Newton I: sebuah benda akan mempertahankan keadaan diam atau bergerak lurus
dengan kecepatan konstan jika gaya neto yang bekerja padanya adalah nol
· Hukum
Newton II: gaya neto yang bekerja pada suatu benda menyebabkan benda itu memperoleh
percepatan yang besarnya sebanding dengan besar gaya itu dan berbanding
terbalik dengan massanya
· Hukum
Newton III: ketika sebuah benda melakukan gaya pada benda lain, benda kedua
melakukan gaya yang sama tetapi berlawanan terhadap benda pertama
· Gaya
adalah suatu pengaruh yang dapat mengubah suatu kecepatan benda
· Sebuah
gaya 10 N bekerja pada suatu benda 5 kg yang mampu bergerak bebas. Hitunglah
percepatan benda itu !
Jawab:
F = m.a
a = F/m
a = 10/5
a = 2 m/s2
· Istilah
gesekan digunakan untuk mengacu gaya-gaya hambatan yang muncul berlawanan
dengan gerak suatu benda terhadap benda lainnya yang bersentuhan. Ketika benda
belum bergerak gaya gesekan itu disebut gaya gesekan statis, persamaanya: Fs = µs FN dan
ketika benda itu sudah bergerakgaya gesekan itu disebut gaya gesekan kinetic,
persamaanya adalah Ff = µk FN
· Jumlah
putaran tiap satuan waktu disebut frekuensi.
· Hubunagn
frekuensi dan periode yaitu f = 1/T
· Sebuah
tikungan jalan yang mempunyai jari-jari kelengkungan 120 m dengan derajat
kemiringan yang membentuk sudut θ (tan θ = ¾). Berapakah kecepatan maksimum
mobil agar dapat lewat dengan aman ?
Jawab
V2 = rg tan θ
V2 = 120 x 10 x ¾
V = √900 = 30 m/s
· Energy
kinetic
Ek = ½ mv2
· Energy
potensial:
Ep = m.g.h
· Momentum
linier suatu benda adalah hasiol kali masa benda dengan kecepatannya.
p = m.v
· Momentum
à
besaran vector yang arahnya sama dengan arah kecepatan benda
· Impuls
gaya adalah hasil kali gaya dan interval waktu gaya itu bekerja
I = FΔt
· Impuls
à
besaran vector yang arahnya sama dengan arah gaya
· Hukum
kekalan moementum menyatakan bahwa momentum linier total suatu system adalah
kekal bilamana jumlah vector gaya luar yang bekerja pada system itu adalah sama
dengan nol
m1v1 + m2v2
= m1v1’ + m2v2’
· Dalam
tumbukan lenting, energy kinetic system adalah kekal
½ m1v12
+ ½ m2v22 = ½ m1v1’2
+ ½ m2v2’2
· Dalam
tumbukan tak lenting, energy kinetic system tak kekal. Sebagaian energy
kinetiknya hilang dalam bentuk bunyi, panas
EK1 + EK2 = EK’1
+ EK’2 + panas atau bentuk energy lainnya
· Dalam
tumbukan tak lenting sempurna, dua benda yang bertumbukan saling melekat
setelah tumbukan
v1 –v2 = - (v’1
–v’2)
· Hasil
kali gaya dan lengan momen disebut momen gaya atau torka.
Fb/Fk = Lk/Lb
· Bidang
miring:
Berlaku persamaan tuas :
Beban x tinggi bidang = Kuasa x panjang
bidang
W
x h =
F X L
· Prinsip
Kekekalan Usaha pada Tuas/ Pengungkit :
Beban (W)
|
Lb = lengan beban
|
Lk =lengan kuasa
|
Kuasa (F)
|
|
|
|
Titik Tumpu
|
Berlaku persamaan :
Beban x Lengan beban = Kuasa
x Lengan kuasa
W
x Lb =
F x Lk
· Jika
jari-jari roda adalah 30 cm dan jari-jari gandarnya 10 cm. hitunglah nisabah
kecepatannya !
Jawab:
NK = R/r = 30/10 = 3
*****************
MODUL 8
MATERI DAN SIFATNYA
Kegiatan Belajar 1: Sifat Termal Zat
· Alat
yang digunakan untuka mengukur suhu disebut thermometer
· Hubungan
antara skala temperatur :
T(oC) = 5/9 [T(oF)
– 32]
T(oF) = [9/5 T(oC)]
+ 32
T(oK) = T(oC) +
273
· Ibu
memanaskan air hingga suhunya mencapai 65oC. beraapakah suhu
tersebut jika dinyatakan dalam Kelvin ?
Jawab:
T(oK) = T(oC) +
273
T = 65 + 273
T = 338oK
· Ibu
memanaskan air hingga suhunya mencapai 25oC. Berapakah suhu tersebut
jika dinyatakan dalam Fahrenheit ?
Jawab:
T(oF) = [9/5 T(oC)]
+ 32
T = (9/5 x 25) + 32
T = 77oF
· Panjang
baja 500 m pada temperature 20oC. koefeisien muai panjang baja 1,2 x
10-5/oC. temperature ekstrim yang mungkin terjadi adalah
30oC. berapa pemuaian baja keadaan ekstrim tersebut ?
Jawab:
ΔL = αLoΔt
ΔL = 1,2 x 10-5 x 500 x
(30-20)
ΔL = 6 x 10-2 m = 6 cm
· Perubahan
volume ΔV dalam zat padat, cair dan gas karena pengaruh peruabhan temperature,
berbanding lurus dengan perubahan temperature ΔT dan volume mula-mla Vo,
sehingga ΔV = β.Vo. ΔT
Kegiatan Belajar 2: Panas
· Panas
jenis c sustu zat adalah energy panas yang diperlukan untuk mengubah
temperature satu satuan massa zat sebesar 1o panas Q yang diperlukan
dilepaskan oleh zat bermassa m agar temperaturnya berubah sebesar Δt adalah Q =
m.c. ΔT
· Dalam
peristiwa perubahn wujud terjadi pertukaran energy tanpa perubahan temperature
Q = mL
· Berapa
energy panas yang diperluakan untuk menaikan temperature 10 kg air dari 30oC
menjadi 40oC. Jika panas jenis tembaga adalah 0,39 kJ/KgoC
?
Jawab:
Q = m.c. ΔT
Q = 10 x 0,39 x (40-30)
Q = 39 kJ
· Panas
dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain melalui tiga cara, yaitu:
1. Konduksi,
konduksi panas hanya terjadi jika terdapat perbedaan suhu
2. Konveksi,
merupakan proses perpindahan panas yang dipindahkan oleh gerak massa
molekul-molekul atau atom-atom yang bergerak pada jarak pendek dan bertumbukan.
Contoh jika kita memanaskan air dalam bejana maka panas diteruskan air dengan
melibatkan gerak air yang dipanaskan
3. Radiasi,
contohnya perpindahan panas dari matahari ke bumi.
· Batang
tembaga dengan temperature 200oK memancarkan energy dengan laju 30
W. Jika temperaturnya dinaikan menajdi 400oK, hitunglah laju radiasi
energinya!
Jawab:
Q2 / t = (T2/T1)4
. Q1/t
Q2 / t = (400/200)4 . 30
Q2 / t = 24 . 30
Q2 / t = 480 W
· Penerapan
konsep perpindahan panas, meliputi:
1. Termos
2. Efek
rumah kaca
3. Termograf,
alat untuk mengukur jumlah radiasi inframerah yang dipancarkan oleh setiap
bagian kecil kulit manusia.
***************
MODUL 9
GELOMBANG DAN BUNYI
Kegiatan Belajar 1: Gelombang
· Gelombang
adalah gangguan pada periodic yang bergerak menjauhi sumber dan membawa energy
· Jika
seutas tali diikat pada salah satu ujungnya dan kita menyentakan secara cepat
ujung linnya, maka kita melihat pulsa yang melewati tali dengan kecepatan v,
perhatikan gambar di bawah ini:
Hasil pengamatan tersebut mencerminkan rumus
kecepatan v gerak gelombang pada tali sbb:
atau v2 = TL/m
T = tegangan tali
m = massa tali
L = panjang tali
· Bila
ujung-ujung tali yang berlawanan diberi sentakan ke atas, sehingga dua pulsa
dihasilkan dan bergerak saling mendekati maka ketika dua pulsa bertemu pulsa
akan lebih tinggi, baru kemudian dua pulsa tersebut menjalankan perjalanannya
sesuai dengan arah masing-masing pulsa semula. Perhatikan gambar di bawah ini:
· Gelombang
periodic adalah barisan pulsa yang teratur, satu pulsa diikuti oleh pulsa yang
lainnya secara berurutan. Contoh pada gelombang air, gelombang bunyi dan
gelombang cahaya, perhatikan gambar di bawah ini:
· Hubungan
kecepatan (v), frekuensi (f) dan panjang gelombang (λ) sbb:
V = f.λ
· Periode
gelombang adalah waktu yang diperlukan oleh satu gelombang penuh untuk melewati
suatu titik.
· Periode
tiap gelombang : T =1/f
· Amplitude
gelombang adalah simpangan maksimum dari posisi kesetimbangan partikel-partikel
yang berosilasi selama gelombang merambat
· Suatu
gelombang merambat pada kawat sepanjang 8 m yang mempunyai massa total 3 kg
panjang gelombang yang terbentuk 4 m. Jika kawat tersebut mengalami tegangan 6
N. hitunglah:
a. Kecepatan
gelombang
b. Frekuensi
gelombang
Jawab:
a. Kecepatan
gelombang
v2 = TL/m
v2 = 6.8/3
v2 = 16
v = 4
b. Frekuensi
gelombang:
V = f.λ
f = v/ λ
f = 4/4
f = 1 Hz
· Gelombang
transversal adalah gelombang yang
arah rambatannya tegak lurus dengan arah getarannya, contoh: cahaya,
tali
Gambar:
· Gelombang
longitudinal adalah gelombang yang
memiliki arah getaran yang
sama dengan arah rambatan, contoh: slinki, suara
Gambar:
· Sebuah
perahu yang terlambat bergeak naik dan turun satu kali setiap 2 detik karena
adanya gelombang permukaan air laut yang mempunyai panjang gelombang 15 m dan
amplitude 7 cm. Hitunglah frekuensi, kecepatan gelombang, dan kecepatan molekul
air secara individual pada permukaan laut itu !
Jawab:
a. Frekuensi:
f = 1/T
f = ½ = 0,5 Hz
b. Kecepatan
gelombang
v = λ.f
v= 15.0,5 = 7,5 m/s
c. Kecepatan
molekul air
s = 2πr
s = 2.22/7.0,07
s = 0,44 m
v = s/T
v = 0,44/2
v = 0,22 m/s
· Ada
juga muka gelombang berbentuk bola yang disebut muka gelombang sferis, misalnya
muka gelombang bunyi di udara. Pada gelombang ini, energy yang dibawa menyebar
pada luasan yang semakin besar karena luas permukaan bola yang berjari-jari r
adalah 4πr2, sehingga intensitas gelombangnya adalah I = P/4πr2
· Hubungan
antara intensitas (I), amplitude gelombang (A), massa jenis medium (ρ) dan kecepatan (v)
dinyatakan sebagai I = 2π2ρvf2A2
· Azas
superposisi dapat menjelaskan terbentuknya gelombang diam dari dua gelombang
yang merambat dalam arah yang berlawanan
· Gelombang
diam terdiri dari simpul-simpul (amplitude nol) dan perut-perut (amplitude
maksimum).
· Pada
alat-alat music berdawai terjadi pembentukan gelombang diam, dengan nada dasar
yang dihasilkan dinyatakan sbb:
f = nada dasar yang dihasilkan
L = panjang dawai
T = tegangan dawai
M = massa dawai
Sedangkan nada-nada atasnya, yaitu
nada-nada ke-n adalah fn = nf1 dengan n = 2,3,4, … .
Kegiatan Belajar 2: Bunyi
· Bunyi
adalah gejala gelombang longitudinal yang menghasilkan variasi tekanan
periodic, yang merambat melalui udara dan bahan lain
· Dua
aspek penting tentang bunyi yang terdengar adalah
1. Titik
nada
Titik nada bunyi ditentukan oleh
frekuensi sehingga makin tinggi frekuensi makin tinggi pula titik nadanya.
Telinga manusia mampu mendengar suara
dengan frekuensi 20 – 20.000 Hz yang disebut dengan jangkauan terdengar atau
audible range.
Bunyi dengan frekuensi kurang dari 20 Hz
disebut infrasonic. Sumber bunyi ini yaitu gempa, halilintar, gunung api,
mesin-mesin berat
Bunyi dengan frekuaensi lebih dari
20.000 Hz disebut ultrasonic. Ada beberapa hewan yang bisa mendengar suara ini
yaitu anjing dan kelelawar.
2. Keras
bunyi
Keras bunyi merupakan perasaan subjektif
pendengar yang berkaitan besaran terukur yang disebut intensitas bunyi
· Telinga
manusia dapat mendeteksi intensitas bunyi yang membentang dari intensitas acuan
10-12 W/m2 sampai 1 W/m2. Tingkat intensitas
bunyi (β) didefinisikan β = 10 log I/Io
Dengan Io = 10-12
W/m2
· Getaran
udara dalam tabung terbuka mempunyai perut pada dua ujungnya. Frekuensi nada
dasar yang dihasilkan mempunyai panjang gelombang dua kali panjang tabung.
Nada-nada atas mempunyai frekuensi 2,3,4, … kali frekuensi nada dasarnya.
Gambar:
· Getaran
udara dalam tabung tertutup mempunyai perut pada salah satu ujung dan simpul
pada ujung yang lainnya. Frekuensi nada dasar yang dihasilkan mempunyai panjang
gelombang empat kali panjang tabung. Nada-nada atas mempunyai frekuensi 1, 3,
5, … kali frekuensi nada dasarnya.
Gambar:
· Efek
Doopler mengacu pada perubahan titik nada bunyi karena gerak sumber bunyi
dan/atau pendengar. Efek Doopler gelombang bunyi dapat dinayatakan sebagai
fs = frekuensi yang
dihasilkan sumber
fp = frekuensi yang
dihasilkan pendengar
v = kecepatan bunyi
vp = kecepatan pendengar
vs = kecepatan sumber bunyi
· Sirine
mobil ambulance memancarkan frekuensi 900 Hz ketika diam. Kecepatan gelombang
bunyi 300 m/s.
a. Berapakah
frekuensi yang akan didengar oleh seorang pendengar yang diam jika mobil itu
bergerak mendekati pendengar dengan kecepatan 210 m/s ?
b. Berapakah
frekuensi yang akan didengar oleh seorang pendengar yang bergerak dengan
kecepatan 210 m/s dan ambulance diam ?
Jawab:
a.
fp = 900 (300 + 0) / (300-210)
= 3000 Hz
b.
Fp = 900 (300 + 210) / (300 –
0) = 1.530 Hz
**************
MODUL 10
OPTIKA
Kegiatan Belajar 1: Cahaya
CAHAYA
· Cahaya
adalah radiasi yang dapt mempenagruhi mata dan memiliki kecepatan sebesar
299,792,458 m/s.
PEMANTULAN
· Pemantulan
pada bidang rata:
Untuk pemantulan rata ditemukan bahwa
sinar dating dan sinar pantul terletak dalam satu bidang yang tegak lurus pada
permukaan tersebut dan sudut datiang sama dengan sudut pantul
· Pemantulan
pada bidang kasar:
Bilamana berkas sinar cahaya jatuh ke
permukaan kasar, berkas sinar itu akan dipantulkan ke segala arah. Pemantulan
semacam ini disebut pemantulan baur
· Pemantulan
pada cermin datar (licin):
Seberkas sinar cahaya yang dipantulkan
oleh permukaan cermin datar (licin) disebut pemantulan spekuler
PEMBIASAN
· Ketika sebuah berkas cahaya mengenai
sebuah permukaan bidang batas yang memisahkan dua medium berbeda, seperti
misalnya sebuah permukaan kaca, energy cahaya tersebut dipantulkan dan
memasuki medium kedua, perubahan arah dari sinar yang ditransmisikan tersebut
disebut pembiasan.
Gambar:
· Indeks
Bias dan Hukum Snell
Laju cahaya dalam ruang hampa
mempunyai nilai c=2,99792458 x 10pangkat 8 m/s,laju ini berlaku untuk semua
gelombang elektro magnetic,termasuk cahaya tampak.
Laju cahaya diudara sedikit lebih
kecil dari pada laju cahaya dalam ruang hampa karena absorbs dan emisi
kembali oleh atom – atom dan molekul – molekul zat. Dalam hal ini sinar datang
dan sinar bias terletak dalam satu bidang,termasuk normal yang tegak lurus pada
permukaan batas dua medium.
Gambar:
· Sebuah
sinar jatuh dengan sudut datang 30o pada permukaan bahan transaparan
yang mempunyai indeks bias 2. Hitung sudut bias sinar tersebut!
Jawab:
n1 sin i = n2 sin
r
sin r = n1/n2 .
sin i
sin r = ½ sin 30
sin r = ½ . ½
sin r = ¼
r = 14,5o
CAHAYA SEBAGAI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
· Jika kita memusatkan sinar matahari
dengan kaca pembesar pada selembar kertas ternyata sinar matahari dapat
membakar kertas sehingga timbul lubang pada kertas. Hal ini menunjukan bahwa
cahaya membawa energy. Prediksi teoritis tentang gelombang elektromagnetik (
sering disingkat EM) merupakan karya Clerk Maxwell. Teori ini menyatukan semua
gejala kelistrikan dan kemagnetan menjadi satu teori yang cemerlang.
· Cahaya hanya merupakan salah satu
contoh gelombang elektromagnetik. Interval frekuensinya cukup pendek,yaitu membentang
dari kira – kira 4,3 x 10 pankat 14 Hz untuk cahay merah sampai kira – kira 7,5
x 10 pangkat 14 Hz Untuk cahaya violet.
INTERFERENSI CAHAYA
· Asas superposisi menentukan
interferensi,yang menyatakan bilamana dua gelombang atau lebih yang
mempunyai sifat sama melewati suatu titik pada saat yang sama, amplitudo sesaat
pada titik tersebut merupakan jumlah dari amplitudo sesaat masing – masing
gelombang.
· Mengapa interferensi cahaya sukar di
amati ? pertama panjang gelombang cahaya adalah sangat pendek, kira –
kira hanya 1 % dari tebak rambut manusia. Kedua , setiap sumber
cahaya alam memancarkan gelombang – gelombang cahaya hanya sebagai
kelompok fase yang pendek, sehingga interferensi yang terjadi biasanya menjadi
berimbang selama periode observasi tersingkat oleh mata atau film fotografis
kecuali jika digunakan prosedur khusus.
· Jika dua sumber gelombang yang
memancarkan gelombang–gelombang dengan hubungan fase tetap selama
gelombang–gelombang itu diamati,maka dua sumber gelombang itu dikatakan koheren.
Jika sumber–sumber tersebut mempunyai pergeseran fase relative bolak –
balik sementara observasi dilakukan,beda–beda fase itu menjadi berimbang, dan
tidak ada pola interferensi. Sumber–sumber semacam itu dikatakan inkoheren.
Oleh karena itu sumber cahay monokromatik (yaitu sumber cahaya yang memancarkan
gelombang – gelombang yang hanya terdiri dari satu panjang gelombang)
· Seberkas cahaya monokromatik kuning
menyinari dua celah yang berjarak 1 mm satu sama lain. Layar pengamat diletakan pada jarak 1 m dari
dua celah itu. Jarak antara garis terang pusat ke garis terang terdekat pada
layar ditemukan sebesar 1,178 mm. hitunglah panjang gelombang cahaya yang
digunakan dalam eksperimen !
Jawab:
y
= Lλ/d
y
= (1,178 x 10-3) (1 x 10-3) / 1 = 1,178 x 10-6
m
POLARISASI
· Suatu berkas gelombang transversal
terpolarisasi adalah berkas gelombang transversal yang getaran –
getarannya hanya terjadi dalam arah tunggal tegak lurus arah rambatan
gelombang. Gerak seluruh gelombang tersebut terkurung pada suatu bidang yang
disebut bidang polarisasi.polarid yang digunakan untuk mempolarisasikan cahaya
disebut polarisator sedangkan Polaroid yang digunakan untuk menentukan apakah
cahaya terpolarisator atau tidak dan atau menetukan arah bidang
polarisator disebut analisator.
HAMBURAN
CAHAYA : BIRU LANGIT, WARNA MATAHARI TERBIT DAN TENGGELAM
· Pada umumnya intensitas cahaya
dengan panjang gelombang λ yang dihamburkan (oleh suatu partikel
yang kecil dibandingkan dengan λ) . makin pendek panjang gelombang, makin besar
bagian cahaya datang yang dihamburkan . inilah yang menjadi alas an mengapa
langit berwarna biru. Ketika kita memandang langit, apa yang kita lihat adalah
cahaya mata hari yang telah dihamburkan oleh molekul–molekul dalam atmosfer
bagian atas, cahaya biru,yang terdiri dari panjang gelombang pendek,
dihamburkan kira–kira sepuluh kali lebih cepat dari pada cahaya merah, sehingga
cahaya yang terhanbur terutama berwarna biru.
Kegiatan
Belajar 2: Optik
CERMIN
SFERIS
· Cermin sferis adalah cermin yang permukaannya lengkung dan
biasanya merupakan bagian dari permukaan bola. Cermin dengan permukaan pemantul sferis biasanya di kelompokan
menjadii cermin cekung dan cerrmin cembung.
· Perjanjian tanda untuk cermin sferis
Besaran
|
Positif
|
Negatif
|
Jarak fokus f
|
Cermin
cekung
|
Cermin cembung
|
Jarak
benda s
|
Benda
nyata
|
Benda
maya
|
Jarak
bayangan s’
|
Bayangan
nyata
|
Bayangan
maya
|
Perbesaran
Linier m
|
Bayangan sama
tegak terhadap bendanya
|
Bayangan terbalik terhadap bendanya
|
· Sebuah pensil panjang 10 cm ditempatkan
vertical pada jarak 75 cm di depan cermin cekung yang mempunyai jari-jari
kelengkungan 100 cm. hitunglah panjang bayangan pensil tersebut !
Jawab:
1/s’
+ 1/s = 1/f
s'
= sf/s-f
s’
= (75.50) / (75-50) = 150 cm
m
= h’/h = s’/s = 150/75 = -2x
perbesaran
negative menunjukan bahwa bayangan terbalik terhadap bendanya.
Tinggi
bayangan tersebut h’ = 2 x 10 = 20 cm.
LENSA
· Lensa adalah sekeping kaca atau bahan transparan yang di bentuk
sedemikian rupasehingga dapat menghasilkan bayangan nyata atau maya,sama tegak
atau terbalik terhadap benda,lebih kecil atau lebih besar atau sama seperti
ukuran benda.
· Gambar lensa:
· Titik fokus suatu lensa dapat di
temukan dengan menempatkan lensa di bawah sinar-sinar matahari,kemudian mengatur letak lensa tersbut
agar terbentuknya bayangan tajam.
· Perjanjian tanda untuk persamaan
Besaran
|
Positif
|
Negatif
|
Jari-jari
|
Konveks
|
Konkaf
|
Jarak
fokus
|
Lensa
Konvergen
|
Lensa
Divergen
|
· Satuan daya lensa adalah dioptri {D}, yang merupakan kebalikan meter: 1 D=m-1
.
Sebagai contoh, lensa dengan jarak fokus 25
cm mempunyai daya P=1/{0,25 m}=4,0 dioptri.
· Sebuah lensa mempunyai dua titik
fokus,masing-masing sisi mempunyai satu titik fokus. Titik fokus
pada suatu lensa dimana sinar datang disebut titik
fokus pertama F, sedangkan pada titik lainnya disebut titik fokus kedua F’.
· Perjanjian tanda untuk lensa.
Besaran
|
Positif
|
Negatif
|
Jarak fokus f
|
Lensa
konvergen
|
Lensa
divergen
|
Jarak
benda s
|
Benda
nyata
|
Bayangan maya
|
Jarak
bayangan s’
|
Bayangan
nyata
|
Bayangan maya
|
Perbesaran
Linier m
|
Bayangan sama
tegak terhadap bendanya
|
Bayangan terbalik terhadap bendanya
|
· Jika jari-jari kelengkungan dua
permukaan lensa adalah R1 dan R2 dan indeks bias lensa
adalah n, maka pada lensa tipi situ berlaku persamaan 1/f = (n-1) (1/R1
+ 1/R2)
· Sebuah benda diletakan pada jarak 25
cm di depan sebuah lensa konvergen. Ternyata bayangan yang terbentuk adalah
nyata yang terletak pada jarak 100 cm dari lensa. Hitung daya lensa tersebut !
Jawab:
1/s’
+ 1/s = 1/f
f
= (s’s) / (s’+ s)
f
= (100.25) (100 + 25) = 20 cm = 0,2 m
Daya
lensa:
P
= 1/f = 1/0,2 = 5 dioptri
ALAT
OPTIK: MATA
· Alat optik
alamiah adalah mata, baik mata manusia maupun binatang.
· Bagian-bagian mata:
· Bagian bagian mata
1. Di bagian bawah dinding mata terdapat selaput
berisi pembuluh darah, di bagian bawah selaput ini terdapat selaput laja yang
merupakan perluasan dari syaraf mata di bagian depan selaput ini
berubah menjadi iris yang berfungsi mengatur secara otomatif dan mengendalikan
cahaya yang memasuki mata.
Di tengah
selaput pelangi ini terdapat lubang diafragma yang di
sebut dengan pupil. Ruang di muka lensa mata berisi zat cair
yang di sebut aqueous humor H dan di
belakang lensa berwujud benda cair bening yang di sebut vitreus humor.
2. Adapun retina terdiri dari suatu
susunan syaraf yang rumit dan penerima, di kenal sebagai rods {batang-batang} dan cones
{kerucut-kerucut} yang bekerja mengubah energi cahaya menjadi sinyal-sinyal elektris yang merambat sepanjang
syaraf-syaraf itu.
· Daya akomodasi mata
1. Daya akomodasi mata adalah kemampuan
mengubah ketegangan urat yang berhubungan dengan lensa mata {pengaturan fokus
lensa} dari lensa mata atau sifat penyusuaian diri.
2. Titik jauh seseorang adalah jarak terjauh yang memungkinkan benda dapat terlihat
secara jelas untuk beberapa tujuan dengan mengunakan istilah mat normal,yang di
defenisikan sebagai mata yang mempunyai titik dekat 25 cm dan titik jauh
tak terhingga.
· Cacat mata di mata dan cara
menanggulanginya
1. Titik jauh dari mata atau punctum
remotum adalah titik terjauh dari objek yang dapat dilihat dari mata yang
normal jauhnya tidak terhingga tanpa lensa mata melakukan akomodasi.
2. Sedangkan titik dekat dari mata {punctum proxium} adalah titik yang terdekat dari objek untuk dapat dilihat oleh
mata normal dengan akomodasi penuh atau bentuk kecembungan maksimal dari lensa
mata. Gejala bertambahnya titik dekat mata disebut
dengan presbiopi, mirip dengan hipermetropi, presbiopi terjadi
karena kekurangannya kemampuan mata untuk berakomodasi karena usia yang bertambah, dan titik dekat yang menjauh.
3. Cacat astigmatisme dapat terjadi pada penderita miopi
maupun hipermetropi. Astigmatisme biasanya di sebabkan oleh cornea atau lensa mata yang kurang bundar sehingga
benda-benda titik dipusatkan sebagai garis-garis pendek yang mengaburkan
bayangan.
· Penderita presbiopi mempunyai titik
dekat 50 cm. agar ia dapat melihat dengan jelas benda-benda pada jarak 25 cm,
maka ia perlu ditolong dengan kacamata yang memiliki jarak focus … .
Jawab:
f
= (s’s) / (s’ + s)
f
= (-50.25) / (-50+25) = 50 cm
· Mikroskop
1. Mikroskop majemuk yaitu mikroskop yang
menggunakan dua lensa.
Lensa yang langsung berinteraksi dengan benda yang dalam hal ini
adalah preparat disebut dengan lensa benda atau lensa objektif,
lensa yang dekat dengan mata si pengamat di sebut dengan lensa mata atau lensa
okuler.
2. Jarak antara lensa
objektif dan lensa okuler kadang-kadang di anggap sebagai panjang mikroskop. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, jika mata
menggunakan lensa okuler dalam keadaan titik berakomodasi, maka jarak benda bagi lensa okuler sama dengan jarak fokusnya, sok= fok sehingga d = sok+ fok
· Dalam sebuah mikroskop digunakan
lensa objektif dengan jarak focus 4 mm dan lensa okuler 10 x. suatu preparat
diletakan pada jarak 4,1 mm di depan lensa objektif dan bayangan terakhir yang
terbentuk berada pada jarak 250 mm di depan lensa okuler. Hitunglah perbesaran
mikroskop tersebut !
Jawab:
S’ob
= (Sob fob) / (Sob - fob)
S’ob
= (4,1 x 4) / (4,1 – 4)
S’ob
= 164 mm
Mob
= S’ob / Sob
Mob
= 16,4 / 0,1 = -40 x
M
= Mob x Mok = 40 x 10 = 400x
TEROPONG
· Teropong atau teleskop adalah alat
optis yang digunakan untuk melihat benda yang sangat jauh. Teropong juga
memiliki bentuk bermacam-macam. Bentuk yang diuraikan disini adalah teropong
bintang yang terdiri dari sebuah lensa objektif dari sebuah lensa okuler.
· Prinsip penggunaan lensa positif dari
teropong bintang adalah hampir sama dengan mikroskop. Untuk teropong yang
sederhana menggunakan dua lensa yang dekat dengan mata di sebut dengan lensa okuler
dan lensa yang dekat dengan benda di sebut dengan lensa objektif.
PERISKOP
· Periskop merupakan alat optik yang
digunakan dalam kapal selam, untuk melihat situasi di permukaan laut. Dalam
alat ini digunakan dua prisma {atau dua cermin datar}, masing-masing
prisma mempunyai satu sudut 90° dan dua sudut 45°.
· Gambar:
KACA PEMBESAR
· Kita akan membicarakan kaca pembesar
sederhana yang hanya terdiri dari sebuah lensa konvergen. Kemudian lensa
konvergen ini menghasikan bayangan maya yang sekurang-kurangnya harus berada
pada jarak 25 cm dari mata jika mata akan memusatkan pada titik-titik
dekat itu.
· Adapun kaca pembesar lensa tunggal
sederhana terbatas perbesarannya kira-kira sampai 2 atau 3 kali karena aberasi sferis. Perbesaran suatu lensa dapat dinaikkan sedikit dengan menggerakkan lensa tersebut dan mengatur mata kita sehingga mata
memusatkan pada bayanagan di titik dekat.
*****************
MODUL 11
KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN
Kegiatan Belajar 1: Kelistrikan
· Suatu
benda dikatakan bermuatan negative jika benda tersebut memperoleh tambahan
electron dari benda lain. Sebaliknya benda dikatakan bermuatan positif jika
benda tersebut mengalamai pengurangan elektron
· Menurut
Hukum Coulomb, besar gaya tolak atau gaya tarik antara dua buah muatan listrik
berbanding lurus dengan hasil kali muatan masing-masing dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jaraknya, yaitu
F = k.Q1Q2/r2
· Elektorn
dan proton dari atom hydrogen dipisahkan oleh jarak sebesar 5,3 x 10 m.
hitunglah besar gaya listrik antara kedua partikel !
Jawab:
Karena konstanta Coloumb k = 9 x 109 N.m2/kg2
muatan proton dan electron = 1,6 x 10-19 m C maka
F = k.QeQp/r2
F = 9 . 109 x 1,6 . 10-19
x 1,6 . 10-19 / 5,3 . 10-11
F = 8,22 x 10-8 N
· Medan
listrik E pada suatu titik dalam ruangan yang disebabkan oleh suatu muatan atau
lebih didefinisikan sebagai gaya per satuan muatan yang akan bekerja pada
muatan uji q yang ditempatkan dititik itu: E = F/q
· Hitunglah
besrnya medan listrik, apabila besarnaya gaya listrik yang bekerja pada sebuah
proton yang berada pada medan listrik adalah 3,2 x 10-13 N !
Jawab:
E = F/q
E = 3,2 . 10-13 / 1,6 . 10-19
E = 2.106 N/C
· Beda
potensial V antara dua titik yang berbeda dalam medan listrik seragam adalah V
= Ed
· Arus
listrik didefinisikan sebagai jumlah muatan yang mengalir dalam suatu penampang
melintang tiap interval waktu tertentu dirumuskan I = Q/t
· Menurut
hokum Ohm, arus I dalam konduktor baik sebanding dengan beda potensial Vantra
dua ujung-ujungnya: V = I.R
· Dua
hambatan masing-masing 2 ohm dan 3 ohm disusun secara seri dan kemudian
dihubungkan dengan sumber tegangan 10 V. Tentukanlah
a. Hambatan
ekivalen dari kedua hambatan
b. Besarnya
arus yang lewat hambatan tersebut
Jawab:
Rtot
= R1 + R2
Rtot
= 2 + 3 = 5 ohm
I =
V/ Rtot
I =
10 / 5 = 2 A
· Hambatan
R sepotong kawat sebanding dengan panjang kawat L, berbanding terbalik dengan
luas penampangnya A, dan tergantung pada sifat zat yang disebut resitivitasnya
ρ: R = ρL/A
· Gaya
tarik listrik ε dalam baterai adalah beda potensial antara dua terminalnya jika
tidak ada arus yang mengalir . jika sumber energy itu dihubungkan dengan
hambatan luar R, maka arus I yang mengallir juga mengalami hambatan internal r
dalam sumber, sehingga I = ε/R+r
****************
Kegiatan Belajar 2: Kemagnetan
· Gambar
magnet:
· Gaya
tolak akan terjadi jika kutub-kutub yang didekatkan sejenis (kutub utara dengan
kutub utara atau kutub selatan dengan kutub selatan). Gaya tarik menarik akan
terjadi jika kutub-kutub yang didekatkan berlawanan jenis (kutub utaran dengan
kutub selatan)
· Medan
magnetic ada bilamana gaya magnetic bekerja pada partikel muatan yang bergerak.
Arah menda magnet B pada suatu titik sedemikian rupa sehingga sebuah partikel
bermuatan tidak mengalami gaya jika bergerak dalam arah itu. Besar medan magent
yaitu B = F / Qv.sinθ
· Aturan
tangan kanan tentang arah medan magnet B yang melakukan gaya F pada jarak
bermuatan positif yang sedang bergerak dengan kecepatan v:
· Garis
medan magent disekitar kawat lurus dan
panjang berarus listrik terdiri dari lingkaran-lingkaran konsentris:
· Medan
magnet dapat ditumbulkan oleh kawat berarus listirk dan untuk beberapa bentuk
sedrhana yang meliputi:
a. Medan
magnet disekitar arus lurus yang panjang: B = µoI/2πa
b. Medan
magnetic pada pust kumparan pipih: B = NµI/2r
c. Medan
di dalam solenoid: B = µNI/ℓ
· Hitunglah
medan magnetic di udara pada jarak 45 cm dari kawat lurus panjang yang membawa
arus 9 A !
Jawab:
B = µoI/2πa
B = (4π.10-7 . 9) / (2π . 4,5
. 10-5)
B = 4 . 10-5 T
· Gaya
pada elemen arus dalam medan magnetic adalah F = IΔLB sinθ
· Dalam
suatu motor listrik, kawat yang membawa arus 8 A berada dalam arah tegak lurus
medan magnet 0,5T. Hitung gaya yang bekerja pada tiap cm kawat ini !
Jawab:
F = IΔLB sinθ
F/ΔL = IB sinθ
F/ ΔL =
8A . 0,5T. sin 90
F / ΔL = 4 N/m
F / ΔL = 0,04N/cm
· Fluks
magnetic yang melewati loop sama dengan hasil kali luas loop dan komponen tegak
lurus medan magnet, yaitu Φ =BA cosθ
· Ggl
induksi dalam kumparan kawat dinyatakan εi = -NΔ Φ/Δt
· Hokum
Faraday juga menyatakan bahwa perubahan medan magentik menghasilkan medan
listrik. Jika kawat sepanjang L bergerak dengan keceapatan v tegak lurus pada
medan magentikB, maka ggl induksi antara ujung-ujungnya adalah ε = BLv
· Hukum
Faraday diterapkan dalam generator yang menguabah energy mekanik menjadi energy listrik. Generator listrik
menghasilkan ggl yang dituliskan ε =NBAωsin2πft
· Transformator
merupakan piranti yang mengubah tegangan ac, yang terdiri dari kumparan primer
dan kumparan sekunder. Perubahan fluks karena tegangan ac dalam kumparan primer
menginduksi tegangan ac pada kumparan sekunder. Hubungan antara tegangan dan
jumlah lilitan alam kumparan primer dan kumparan sekunder ditulis: Vs/Vp
= Ns/Np
· Hubungan
arus dan jumlah lilitan dalam kumparan primer dan kumparan sekunder adalah Is/Ip
= Np/Ns
· Sebuah
transformator mempunyai kumparan primer 200 lilitan dan kumparan sekunder 40
lilitan. Jika arus yang mengalir dalam kumparan primer adalah 20 A, maka
hitunglah arus dalam kumparan primernya!
Jawab:
Is/Ip = Np/Ns
Ip = Ns.Is
/ Np
Ip = (40.20) / 200
Ip = 4 A
***************
MODUL 12
BUMI DAN ALAM SEMESTA
Kegiatan Belajar 1: Bumi dan Sumber Daya
Alam
· Ada 3
lapisan utama bumi, yaitu
1. Teras
yang sebagian lebur
2. Mantel
3. Kerak
· Ada
beberapa hal yang perlu kita perhatikan berkaitand engan bagian permukaan bumi,
yaitu:
1. Daratan
o
Daratan terbentuk karena adanya
pelepasan mineral dan batuan dari dalam inti bumi akibat letusan gunung.
o
Berdasarkan asal-usul terbentuknya
batuan diklasifikasikan menajdi tiga kelompok, yaitu
a. batuan
beku, terbentuk dari pemadatan bahan leleh yang sedang mendingin
b. batuan
sedimen, batuan yang terbentuk oleh proses-proses permukaan.
c. batuan
metamorf, terbentuk karena perubahan batuan beku, abtuan sedimen atau batuan
metamorf yang lain
o
Gerakan-gerakan kerak bumi menghasilkan
berbagai jenis gejala ekologis, yaitu
a. kekar,
rekahan-rekahan pada batuan yang mempunyai sisi-sisi belum bergerak satu
terhadap yang lain
b. sesar,
rekahan pada batuan yang sisi-sisinya telah bergerak satu terhadap yang lain
c. lipatan,
lapisan kerak bumi yang mengalami pelengkungan.
o
Macam-macam bentuk daratan, yaitu:
a. Pegunungan,
yaitu massa batuan yang timbul lebih dari 600 m di atas daratan sekelilingnya.
Ada 2 jenis pegunungan yaitu
1) Pegunungan
lipatan, dari lapisan batuan sedimen yang terlipat karena gaya kemampatan. Contohnya
Himalaya, Alpina, Bukit Barisan, Alpina, Bukit Barisan
2) Pegunungan
sesar-bongkah, terbentuk oleh sederet sesar-sesar normal. Contohnya: Sierra
Nevada, Grand Tetons, Wasatch
b. Plato,
daerah dataran tinggi yang cukup luas. Contohnya Dieng, Colorado, Apalachian
c. Daratan
rendah, daerah dataran rendah yang cukup luas
o
Proses pengendapan oleh air sungai
menghasilkan berbagai bentuk daratan, yaitu:
a.
Danau sungai-mati, meander yang
memisahkan diri dari sungai induknya
b.
Tanggal dan bantaran. Tanggalan adalah
endapan mirip pegunungan. Bantaran
adalah daerah datar dekat sungai yang terjadi karena pengendapan
c.
Delta dan kipas alluvial. Delta adalah
bentuk daratan yang terbuat dari endapan-endapan pada muara sungai
2. Atmosfer
Lapisan atmosfer yang paling dekat
dengan permukaan bumi disebut troposfer, lalau berturut-turut di atasnya
stratosfer, mesoswer dan termosfer
3. Pengamatan
cuaca
Keadaan atmosfer pada suatu tempat dan
waktu tertentu disebut cuaca.
4. Awan
o
Pada umumnya awan terbentuk bilamana
udara mengalami pendinginan di bawah temperature titik embunnya.
o
Macam-macam awan:
a. Awan
tinggi: cirrus, cirrocumulus, cirrostratus
b. Awan
tengah: altostratus actocumulus
c. Awan
rendah: staratus, sttaocumulus, nimbostratus
d. Awan
dengan pengembangan vertical: cumulus, cumulonimbus
5. Angin
o
Angin adalah gerakan udara secara
horizontal atau gerakan udara sejajar permukaan bumi.
o
Perbedaan suhu uadara di atas permukaan
air dan permukaan daratan menyebabkan terjadinya angin laut dan angin darat.
o
Pada waktu siang hari, daratan lebih
cepat menjadi panas dari pada lautan. Udara di atas daratan menajdi panas dan
naik. Sel konveksi terbentuk dan terjadilah angin dari laut ke darat disebut
sebagai angin laut.
o
Pada malam hari, daratan mendingin lebih
cepat dari pada lautan. Sel konveksi terbentuk dan menghasilkan angin yang
bertiup dari darat ke laut yang disebut angin darat.
6. Pola
angin, cuaca dan iklim global
o
Banyak factor yang mempengaruhi iklim
daerah, yaitu ketinggian, jarak dari laut dan letak garis lintangnya
o
Berdasarkan garis lintangnya, iklim global
di dunia dibagi menjadi:
a. Iklim
tropis, temperature hangat sepanjang tahun dan curah hujan tinggi
b. Iklim
gurun, temperature musim panas sangat tinggi dan curah hujan sedikit
c. Iklim
lintang pertengahan, musim panas hngat dan temperature musim dingin rendah,
curah hujan sedang
d. Iklum
kutub, temperature dingin, curah hujan sedikit sepanjang tahun
· Daerah
bawah tanah dengan pori-pori batuan terisi iar disebut zona saturasi, sedangkan
di atas zona ini terdapat zona aerasi yaitu daerah yang lebih kering dengan sebagian
besar pori-pori terisi udara. Permukaan batas antara dua zona ini disebut muka
air tanah.
· Kedalaman
muka air tanah bisa naik dan bisa turun tergantung beberapa factor, yaitu
1. Hujan
lebat bisa menaikan muka air tanah
2. Musim
kering dan pemompaan air dari sumur menyebabkan muka air tanah turun
3. Kadang-kadang
permukaan tanah melandai di bawah muka air tanah, sehingga air tanah merembes
ke luar sebagai mata air.
· Limpasan
adalah gerakan air menurun sepanjang permukaan bumi.
· Limpasan
dapat dipengaruhi oleh
1. Permeabilitas
tanah
2. Jumlah
hujan
3. Kemiringan
lahan
4. Tumbuh-tumbuhan
· Pada
cekungan dasar lautan terdapat berbagai corak topografi, yaitu
1. Dataran
tubir, bidang datar pada lautan dalam disekitar batas-batas benua
2. Punggung
tengah samudra, punggung pegunungan bawah laut yang memanjang
3. Lemabh
retak, lembah dalam disepanjang pertengahan punggung tengah samudra
4. Gunug
laut, pegunungan bawah laut
5. Guyot,
gunung bawah laut dengan puncak datar
6. Palung,
alur sempit yang kedalamanya lebih dari 6 km.
· Macam-macam
gerakan air laut, yaitu
1. Hempasan,
suatu gelombang yang mempunyai bukit gelombang jatuh ke depan dan mencebur ke
dalam lembah gelombang
2. Tsunami,
gelombang panjang yang disebabkan gerakan-gerakan bawah laut secara tiba-tiba,
misalnya gempa
3. Arus
laut, aliran dalam suatu arah
· Peristiwa
alam:
1. Volkanisme
dan gunug api. Volkanisme adalah gerakan batuan cair yang panas (magma) di
bawah dan di atas permukaan bumi
2. Gempa
adalah getaran getaran kerak bumi secara tiba-tiba.
· Sumber
daya alam, meliputi:
1. Tanah
Pengelolaan
tanah mempunyai dua sasaran utama, yaitu
a. Pengendalaian
erosi, meliputi
1) Pembajakan
minimum
2) Pertanian
kontur, biasa dilakukan di daerah perbukitan dengan arah barisan tanaman diatur
menyilang terhadap arah aliran yang searah kemiringan tanah
3) Penanaman
dalam barisan
4) Terasering
5) Reklamasi
selokan liar, proses pengembalian lahan selokan air yang tererosi dengan
menanami tanaman yang cepat tumbuh
6) Lajur
pelindung, penananaman barisan pohon
b. Mencegah
penuruan unsure hara, dengan cara
1) Penggunaan
pupuk organic
2) Penanaman
bergilir
2. Air
Beberapa masalah umum yang berkaitan
dengan sumber daya air, yaitu
a. Persediaan
air permukaan tidak memadai
b. Pengambilan
air tanah secara berlebihan
c. Polusi
d. Kualitas
air minum
e. Banjir
f. Erosi
g. Pengerukan
dan pembuangan bahan yang terkeruk
h. Pengeringan
lahan basah dan tanah basah
i.
Degradasi air teluk, estuary dan pantai
3. Mineral
Beberapa strategi untuk mengatasi
penurunan cadangan sumber daya mineral:
a. Mencari
pengganti
b. Daur
ulang
c. Pelestarian
4. Minyak
bumi, gas alam, batubara
o
Pada bahan bakar fosil erdapat beberapa kecenderungan,
yaitu
a. Penurunan
ketersediaan sumber minyak bumi
b. Secara
global persediaan gas alammasih cukup memadahi sampai 50 tahun mendatang,
tetapi gas alam harganya cenderung naik
c. Batubara
meruapakan bahan baka fosil yang melimpah dan persediaannya masih cukup untuk
jangka panjang
o
Para ahli membuat daftar kebutuhan
energy dari jangka pendek samapi jangka panjang, sbb:
a. Meningkatkan
efisiensi semua mesin
b. Mencari
pengganti minyak bumi
c. Mencari
pengganti gas alam
d. Mencari
bahan pengganti batu bara
Kegiatan Belajar 2: Alam Semesta
· Macam-macam
planet, yaitu
1. Merkurius,
planet yang paling dekat dengan matahari dan tidak memilki satelit
2. Venus,
planet terrestrial tanpa satelit, yang tampak pada waktu senja dan fajar
3. Bumi
4. Mars,
planet yang tampak kemerah-merahan jika dilihat dari bumi
5. Jupiter,
planet terbesar dalam tata surya
6. Saturnus,
mempunyai massa 95 kali massa bumi
7. Uranus,
percepatan gravitasi Uranus sama dengan bumi
8. Neptunus,
kemungkinan mempunyai teras batuan yang dikelilingi oleh lapisan hydrogen dan
helium cair
9. Pluto,
permukaan tertutup oleh metana beku.
· Alam
semesta berawal dengan suatu peristiwa luar biasa yang disebut Big bang.
· Gerhana
matahari terjadi bilamana bulan berada pada atau dekat fase barn dan berada
pada atau dekat bidang ekliptika. Jika dua peristiwa ini terjadi bersama, maka
matahari, bulan dan bumi berada pada suatu garis lurus. Kemudian baying-bayang
bulan akan jatuh pada permukaan bumi.
· Gerhana
bulan terjadi bilamana budalan berada pada atau dekat fase purnama dan berada
pada atau dekat bidang ekliptika. Matahari, bumi dan bulan hamper berada pada
garis lurus dan bumi berada diantara matahari dan bulan. Baying-bayang kerucut
yang dibentuk oleh bumi akan menyembunyikan muka bumi.
· Sebagai
anggota tata surya bumi melakukan berbagai macam gerakan, yaitu
1. Rotasi,
bumi berputar pada sumbunya
2. Revolusi,
bumi mengelilingi matahari dengan lintasan elips
3. Presesi,
perubahan arah sumbu bumi selama berotasi
4. Nutasi,
sumbu bumi menagalami gerak periodic yang tumpang tindih dengan gerak presesi.
****************